Diduga Dibuang Sembarangan Oleh Pihak Sekolah, Raport Siswa SMPN 1 Cileungsi Berceceran di Jalan
CILEUNGSI, Klikinfoku.com – SMP Negeri 1 Cileungsi yang selama ini menjadi sekolah favorit di Kecamatan Cileungsi dan sekitarnya ternyata diduga tidak diimbangi dengan pengelolaan sistem administrasi atau tata usaha yang baik.
Setelah diduga ada indikasi kecurangan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TA. 2023/2024 dari beragam jalur penerimaan termasuk zonasi, banyaknya calon titipan dari berbagai pihak, juga penjualan map pendaftaran ke SMPN 1 Cileungsi (logo sekolah) bernilai fantastis sebesar Rp 50.000 untuk seluruh calon/pendaftar, kali ini juga ditemukan lembar-lembar raport siswa yang dibuang sembarangan hingga ke jalan Raya di luar sekolah, pada Selasa (18/7/2023) kemarin.
Menurut anak-anak yang bermain di depan gerbang sekolah, ceceran raport berasal tempat sampah sekolah, tertiup angin. Dari temuan kertas raport tercantum nama siswa, kelas dan juga penilaian akademiknya.
Seperti diketahui Raport selain referensi utama dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan, juga bersifat privat karena berisi data-data dan penilaian yang bersifat pribadi, sekalipun itu arsip pertinggal atau draf saja.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cileungsi Mujiono, M.Pd. sering tidak berada di sekolah, tidak bisa dihubungi dan keberadaannya cenderung ditutup-tutupi oleh pihak sekolah dan jika berada di sekolah pun yang bersangkutan akan sulit ditemui oleh awak media untuk konfirmasi berbagai hal menyangkut sekolah, termasuk kejadian terkini soal raport yang berceceran.
Pengamat Pendidikan di Cileungsi, Bohman JS menyatakan keprihatinannya terkait kejadian terkini dan juga sebelumnya pada proses PPDB.
Dan sikap Kepsek yang dinilai sangat tertutup akan menjadi preseden buruk dalam pengelolaan sistem administrasi atau tata usaha sekolah, hal ini adalah kegagalan Kepala Sekolah dalam mengawasi pelaksanaan administrasi sekolah.
“Hal-hal tersebut harus menjadi perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. SMPN 1 Cileungsi perlu dipimpin seorang Kepala Sekolah yang mumpuni, Cileungsi daerah yang berkembang pesat, masyarakatnya penuh dinamika, setau saya ini Kepala Sekolah nya pun gak kenal Kepala Desa, pemimpin wilayah di sini,” ungkapnya. (Tom)