BPD Nambo Gelar Musdes Dalam Rangka Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2024
Klapanunggal, Klikinfoku.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nambo sesuai tugas siklus rutinitas tahunan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2024 di aula kantor Desa Nambo Kec Klpanunggal Kab Bogor Jawa Barat pada Rabu (02/8/2023) pukul 13.00 WIB sd selesai.
Musdes dihadiri Camat Klapanunggal yang diwakili Kasipem Hari Cahyadi, Kepala Desa Nambo Nanang, Ketua BPD Nesin Minda, Babinsa Sertu Sukamdi, Bhabinkamtibmas Aiptu Amir, Sekdes Enan Sudarman, Ketua MUI Nambo H. Marsidik, Pendamping Desa, Ketua TP PKK Ida Hasanah, Staf Desa, Kadus, RW dan RT se-Desa Nambo.
Ketua BPD Nesin Minda dalam sambutannya menyampaikan salah satu tugas rutin tahunan dan peran aktif BPD adalah menggelar Musdes dalam rangka penyusunan RKPDes untuk tahun 2024 yang difasilitasi Pemdes Nambo.
“Dalam forum inilah diminta usulan dari tokoh masyarakat RT, RW dan dirumuskan dalam skala prioritas tentang Pemerintahan Desa, pembangunan Desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Ada ruang untuk diskusi, kritik yang membangun intinya Musdes ini untuk upaya memajukan Desa kita,” ujarnya.
Kepala Desa Nambo Nanang secara gamblang menyatakan setiap program Desa harus disusun melalui RKPDes sebagai salah satu alat dan petunjuk untuk pelaksanaan pembangunan Desa.
“RKPDes akan disusun bukan berdasarkan keinginan karena keinginan itu banyak, tetapi berdasarkan usulan, kemampuan, anggaran dan kebutuhan masyarakat. Mudah mudahan nanti tim penyusun RKPdes sesuai regulasi yang ada secara cermat memprioritaskan dan yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat,” ujar Nanang.
Sementara itu Kasipem Kec. Klapanunggal Harri Cahyadi yang mewakili Camat menjelaskan terkait RKPDes sebagai siklus rutin tahunan penjabaran RPJMD di seluruh Indonesia yang biasanya pada periode Juli-September dan merupakan tugas BPD kerjasama dengan Pemdes setempat.
“Setelah ini dibuatkan SK oleh Kepala Desa untuk tim penyusun RKPDes bisa 7, 9 dan 11 orang. Tim harus siap bekerja keras bahkan bila perlu blusukan untuk memastikan lokasi usulan benar sesuai dan merupakan kebutuhan masyarakat untuk tahun 2024,” ungkapnya.
Harri menambahkan langkah selanjutnya nanti akan digelar Musrenbangdes antara Juli- September diharapkan perencanaan Desa yang tepat dan matang agar hasilnya pun matang dan tepat sasaran. Bahkan di periode September-Oktober akan diundang untuk ekspos RKPDes demi memaksimalkan hasil dari perencanaan tersebut.
Selanjutnya Pendamping Desa meminta nantinya tim 11 yang dibentuk untuk bekerja dengan solid. Harus mencermati pembangunan sebelumnya untuk perencanaan yang lebih baik, misal ketahanan pangan yang dianggarkan 20 % dari Dana Desa agar bisa dirancang dengan baik bukan hanya sekedar menghabiskan anggaran tetapi bisa untuk lebih produktif untuk jangka panjang bukan hanya menghasilkan sekali saja.
Acara terakhir pemaparan singkat terkait RKPDes oleh Sekdes Enan Sudarman, dan diakhiri dengan ramah tamah. (Tom)