Di Ulang Tahun Ke-50, PDI Perjuangan Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan PMT Pada Ibu Hamil dan Balita Di Garut
Garut,Klikinfoku.com – Dalam rangka HUT ke-50 PDI Perjuangan dan hari ulang tahun ketua umum PDI perjuangan Ibu Prof.Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri dan sekaligus mengadakan sosialisasi pencegahan stunting pemberian makan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil.
Dengan tema gerakan hidup sehat, acara tersebut digelar di aula GOR Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu Garut-Jawa Barat pada, Senin (23 Januari 2023).
Acar itu di hadiri oleh Yudha Puja Turnawan (Ketua DPC PDI perjuangan Garut/anggota DPRD kab Garut), Memo Hermawan (Anggota DPRD provinsi Jawa Barat, Fraksi partai PDI Perjuangan), Kepala Desa Kertajaya Cibatu, Dinas Kesehatan Garut, Jajaran UPT Puskesmas Cibatu serta sejumlah anggota DPC PDI Perjuangan se-Garut .
Pemateri acara sosialisasi Pencegahan Stunting di pimpin dari Dinas Kesehatan Garut, yang di ikuti oleh Balita dan Ibu Hamil sekitar 200 orang.
Yudha menyampaikan, kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian HUT ke-50 PDI Perjuangan, dan di tanggal 23 Januari 2023 ini sekaligus menggelar hari ulang tahun yang ke-76 ketua umum PDI perjuangan yakni, Ibu Prof.Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri.
“Beliau selama ini bergerak dan memberikan amanat untuk semua kader untuk peduli ke lingkungan dan peduli kepada kesehatan masyarakat yang Stunting,” ujar Yudha.
Yudha menjelaskan, kegiatan tersebut sekaligus mempersembahkan kegiatan untuk dapur umum atau dapur sehat untuk ibu hamil dan balita yang Stunting dan juga hari ini mengadakan edukasi cara pencegahan Stunting dan melawan Stunting.
“Alhamdulillah yang mengikuti kegiatan ini ada sekitar 200 orang ibu hamil dan balita yang meliputi dua desa, dari desa Kertajaya dan Desa Sindang Suka kec.cibatu Garut Jawa Barat,” ungkapnya.
Kata Yudha, di kegiatan itu ada pemaparan langsung dari dinas Kesehatan Garut dan dari UPT Puskesmas Cibatu yang hadir memberikan materi bagai mana pencegahan Stunting.
“Ini bagian dari gotong-royong kami dalam memperingati HUT ke-50 PDI perjuangan bahu membahu bersama-sama dengan semua elemen bukan hanya dari dinas kesehatan juga dan sekaligus bersama tim percepatan pencegahan Stunting tingkat desa dan tingkat kecamatan seperti ibu-ibu kader PKK posyandu dari desa dan dari kecamatan,” ungkapnya.
Masih kata Yudha, pihaknya bersama-sama bergerak membuat dapur umum dan sekaligus ada pemberian PMP.
Menurutnya, itu bagian dari tanggung jawab gotong royong kita semua bersama kader PDI perjuangan untuk mencegah Stunting dan melawan Stunting.
Bahkan, sambung Yudha, ia mengamanatkan kepada PAC Kecamatan Cibatu untuk ikut bersinergi dengan semua elemen untuk mencegah Stunting dan melawan Stunting dari ibu hamil, karena menurutnya di masa kehamilan itu penting untuk mencegah Stunting.
“Kami berharap semua kader untuk bersinergi dengan semua elemen, dan tadi juga kami mengingatkan kepada Pemkab Garut untuk membuat semacam kelas-kelas ibu hamil. Disitu ada edukasi dari ahli gizi nya juga ada, dan semua semua elemen nya harus ada,” harapnya.
Ia juga berharap agar gerakan tersebut bisa berkelanjutan dan saling bersinergi dengan semua pihak.
“Insya Allah kader PDI perjuangan bukan mengadakan hari ini aja di HUT PDI perjuangan, tapi selanjutnya akan berkomitmen untuk bahu-membahu mencegah Stunting.
Dan alhamdulillah kita semua bergerak sudah beberapa tahun dan sampai saat ini masih bergerak gotong-royong mencegah Stunting membantu pemerintahan,” jelasnya Yudha.
Diketahui bahwa gerakan hidup sehat itu program langsung dari PDI perjuangan. (Rais Sugriwa)
