Jumat, Oktober 4, 2024
BogorJAWA BARATPEMERINTAHAN

Minim Saluran Air, Jalan Mayor Abd Rahman Desa Bojong Jadi Kubangan Air

KEMANG,Klikinfoku.com – Jalan Mayor Abd Rahman yang berada di wilayah Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, saat ini kondisinya rusak dan semakain parah serta dipenuhi genangan air lumpur.

Kondisi kerusakan jalan itu semakin di perparah oleh minimnya saluran air yang kurang maksimal, sehingga menyebabkan luapan air naik ke badan jalan yang menyebabkan jalan menjadi berlubang dan dipenuhi genangan air lumpur.

“Setahun mah ada ini jalan rusak, cuman kadang suka di urug sama ormas, tapi abis lagi sama air. Apalagi kalau musim ujan gini, genangan airnya tinggi dan turun ke pemukiman warga,” ucap Jaelani (40) warga sekitar kepada wartawan. (21/3/2023)

Diketahui, jalan itu sangat aktif dipakai lalu-lalang warga sekitar maupun luar untuk beraktivitas, dan jalan tersebut itu juga yang menghubungkan antar dua Kecamatan, yakni Kecamatan Rancabungur dan Kemang.

Selain itu jalan tersebut juga menjadi jalur lintas Bogor dan Jakarta. Namun kondisi jalan itu saat ini semakin parah dan belum ada perbaikan dari pihak terkait.

“Seharusnya sih memang saluran airnya ada dua (kiri dan kanan-red), berhubung yang sebelahnya ketutup sama bangunan ruko, jadi air naik ke jalan,” cetusnya.

Kata warga, sebelumnya jalan itu sempat ada perbaikan jalan dengan pengaspalan dari pemerintah. “Dulu pernah diperbaiki dengan pengaspalan, cuman abis lagi,” kata Jaelani.

Dengan adanya kondisi jalan seperti itu sangat tidak nyaman bagi pengendara yang melintas di jalan tersebut mapun warga sekitar.

“Iyaa.. enggak nyaman aja lah kondisi jalan rusak begini, mana digenangi air lumpur becek terus jadinya. Apalagi kalau hujan air banjir sampai kerumah warga, tadinya memang saluaran airnya ada dua (kiri dan kanan-red), cuman ada orang Parakan Jaya yang ngebangun ruko di sebrang, dan saluran airnya malah di tutup,” keluh Bang Picung warga lain.

Sambung Bang Picung, dirinya bersama warga lain sempat mengusulkan kepada pemilik bangunan ruko tersebut, namun tidak di respon.

“Kalau dibilangin sudah, saluran airnya jangan di tutup supaya aliran air berjalan. Cuma yaa.. beginilah kalau orang-orang kecil mah gak dianggap,” ungkapnya.

Ia juag menyampaikan, jalan tersebut itu juga sudah di ajukan kepada pihak yang terkait oleh pemerintah setempat agar segera diperbaiki.

“Kalau di ajuin mah sudah, cuman belum waktunya aja, kalau ini kan jalan pemda, jadi tidak ada kewenangan desa, paling hanya sebatas mengajukan aja. Wacananya sih mau di beton, yaa kalau warga mah berharapa agar jalan ini segera diperbaiki aja supaya nyaman,” tutup Bang Picung. (Rdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *