Kamis, November 21, 2024
BogorJAWA BARATOLAHRAGAPEMERINTAHAN

Turnamen Catur Kades Cup di Desa Cileungsi Kidul: Menyatukan Warga dalam Semangat Sumpah Pemuda

BOGOR, Klikinfoku.com – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Desa Cileungsi Kidul di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan turnamen catur bertajuk Kades Cup 2024. Diadakan pada Sabtu, 2 November 2024, dari pukul 07.30 hingga 17.30 WIB, kompetisi ini mengundang antusiasme tinggi dari warga setempat yang berpartisipasi sebagai peserta maupun pendukung.

Sebanyak 70 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, berlaga di turnamen yang berlangsung di Cafe Gemar Kopi, Ruko Permata Cibubur, milik Deni Hamonangan Marpaung.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Cileungsi Kidul. Kepala Desa Cileungsi Kidul, Rudi Sukarya mengungkapkan kepada media bahwa acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan bertujuan menciptakan suasana keakraban serta meningkatkan kecerdasan warga.

“Ajang ini diadakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang bertujuan menjalin silaturahmi antar warga khususnya warga Desa Cileungsi Kidul, sehingga dapat lebih saling mengenal antar warga sekaligus menambah kecerdasan,” ujar Kades Rudi.

Dengan menggunakan Sistem Swiss 6 Babak, pertandingan berjalan ketat di bawah pengawasan Ketua Wasit, MN. Acha Rahmansyah. Dari hasil turnamen, Dicky Zulkarnaen berhasil meraih Juara 1 dengan skor 5,5 poin, disusul oleh Avasbek sebagai Juara 2 dengan 5 poin, dan Agung Sambeng di posisi ketiga juga dengan 5 poin. Penghargaan The Best Woman diraih oleh Emily dengan 3 poin, sedangkan kategori Under-5 dimenangkan oleh Ramot dan Bunga yang sama-sama mengumpulkan 3 poin.

Dalam sambutannya saat menutup acara dan menyerahkan piala serta hadiah kepada 10 pemenang terbaik, Kades Rudi Sukarya mengungkapkan harapannya agar turnamen catur ini bisa berlanjut di masa mendatang, bahkan dapat berkembang hingga tingkat kecamatan.

“Dengan adanya wasit sekaligus pecatur bergelar Master Nasional, saya berharap dapat menularkan ilmu dan teknik catur kepada generasi muda, agar dunia catur tetap hidup,” ujar Rudi.

Di akhir acara, Rudi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia, wasit, para pecatur, Cafe Gemar Kopi, serta seluruh masyarakat yang hadir dan memberikan dukungan penuh sepanjang turnamen.

Turnamen ini menunjukkan bagaimana semangat Hari Sumpah Pemuda dapat dirayakan melalui aktivitas positif yang menguatkan persaudaraan dan kecerdasan komunitas. (Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *