Gelar Buka Puasa Bersama, Pemdes Nambo Eratkan Tali Silaturrahim
Klapanunggal Bogor | Klik Infoku.com
Bulan berkah ramadhan 1446 H demi menjaga dan mempererat tali silaturahmi seluruh stakeholder Desa Nambo, Pemerintah Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal kabupaten Bogor menggelar acara buka puasa bersama di halaman kantor Desa Nambo pada Selasa (25/3/2015).
Yang diundang tampak hadir para Kadus, Ketua RT, RW, TP PKK dan jajarannya, Ketua BPD Nesin Minda, Kasatgas Linmas Misar RM dan Lembaga Desa lainnya. Juga hadir Babinsa Peltu Iwan Setiawan, Bhabinkamtibmas Aiptu Supriyatna, Sekdes Enan Sudarman, Ketua MUI H. Marsidik, M.PdI , Perangkat Desa dan tokoh masyarakat setempat lainnya.
Sekdes Enan Sudarman mewakili Kepala Desa dalam sambutannya mengatakan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat sehingga pada sore ini Pemerintah Desa beserta stakeholder bisa berkumpul bersama dalam acara buka puasa bersama.
“Mohon maaf dari bapak Kades tidak bisa hadir karena kurang sehat dan mari kita doakan semoga beliau lekas sembuh dan bisa menjalankan tugas-tugasnya kembali,”ujar Sekdes.
Enan Sudarman mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh undangan dan semoga puasa hadirin semuanya diterima dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
“Jelang Idul Fitri 1446 H, kami dari Pemerintah Desa mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dan mudah-mudahan kita dapat bertemu lagi di bulan ramadhan tahun depan, dan jika menu buka puasa hari ini tidak sesuai dengan yang diharapkan, kami juga mohon maaf”pintanya.
Sebelum tiba waktu berbuka puasa bersama, H Marsidik M.PdI memberikan tausiyah-kultum. Dikatakannya rejeki bukan hanya duit semata tetapi kesehatan juga rejeki besar dari Allah. Akan tetapi ada lagi rejeki terbesar yaitu taufik dari Allah. Dengan taufik itu menjadi semangat untuk menunaikan ibadah seperti sholat, dan mendapatkan keluarga yang samawa; sakinah, mawadah dan warohmah.
Dalam tausiyahnya H. Marsidik lebih lanjut menjabarkan bahwa umat yang dirindukan surga adalah:
1. Orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan,
2. Orang yang suka membaca Al Qur’an, tadarus,
3. Orang yang bisa menjaga lisan tidak menjelekkan orang lain, tidak gibah, tidak fitnah,
4. Orang yang memberikan makan, dan,
juga diingatkan untuk melakukan kewajiban membayar zakat, baik itu zakat fitrah dan zakat mal.
Tausiyah diakhiri dengan doa, selanjutnya buka puasa bersama dan ramah tamah dan melaksanakan sholat di Musholla didepan kantor Desa. (Tom)
