Jumat, September 12, 2025
BogorJAWA BARAT

Camat Cileungsi Adi Henryana Minta Pengolahan Sampah Jadi Prioritas RKPdes Dalam Musdes Desa Cileungsi Kidul

Cileungsi Bogor | Klikinfoku.comĀ 

Petakan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPdes) tahun 2026 Pemerintah Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor menggelar Musdes di aula kantor Desa setempat pada Senin siang (8/9/2025).

Pada kesempatan ini Camat Cileungsi Adi Henryana menyampaikan bahwa ada satu hal persoalan strategis yang perlu mendapatkan perhatian serius dan perlu menjadi prioritas dalam RKPdes tahun 2026, yakni permasalahan dan penanganan sampah secara mandiri oleh setiap Desa.

Dalam pengamatannya rata-rata di 12 Desa se-Kecamatan Cileungsi kalau terkait infrastruktur hampir sebagian besar sudah lumayan lebih baik, jalan-jalan tanah mungkin sudah jauh berkurang karena rata-rata sudah dibeton ataupun sudah diaspal.

Kemudian juga operasional kegiatan kendaraan Desa siaga kemudian juga ambulans apalagi punya maskara dan sebagainya sudah relatif cukup, maka yang menjadi isu strategis dan juga harus ditangani bersama adalah permasalahan sampah.

“Persoalan sampah saat ini sudah sangat urgen sekali ya, karena apa? Karena pertama kapasitas TPA kita di Kabupaten Bogor Galuga, itu sudah overload, untuk bisa menampung sampah 416 Desa dan 19 Kelurahan di Kabupaten Bogor itu dan UPT punya kendaraan tidak lebih dari 30 kendaraan untuk menangani 75 Desa,” ungkapnya.

Adi menekankan saatnya Pemerintah Desa harus sudah memilih dan merencanakan bagaimana caranya untuk bisa mengolah dan memusnahkan sampah sendiri dan tentu saja yang bisa bernilai ekonomis.

Saat ini di Cileungsi sudah tidak ada lagi TPA dan TPS, sampah harus dimusnahkan kalau hanya dibuat pindah tempat dari tempat A ke tempat B tidak berubah tetap sampah juga tapi bagaimana caranya sampah yang ada dimusnahkan dan menghasilkan uang dan ekonomis lainnya.

Setiap Desa harus menyiapkan minimal lahan 300 sampai dengan 500 meter caranya boleh lahan Desa, Pemda atau beli lahan masyarakat nanti diatur Mou seperti apa.

Pemdes diminta perlu melakukan studi tiru ke beberapa Desa yang telah melaksanakan pengolahan sampah dengan baik dan menghasilkan profit. Yang mana yang paling bagus mana yang paling rendah kadar polusi udara, karena sampah bisa diolah bisa menghasilkan uang, plastiknya bisa dijual kemudian sampah-sampah rumah tangganya bisa diaplikasikan untuk pupuk kompos ataupun juga residu dan bisa dibuat untuk batako ataupun batu bata dan lain sebagainya.

Selain itu Adi Henryana juga menyoroti terkait penataan lingkungan yang juga menjadi prioritas Bupati Bogor yakni flyover Cileungsi yang sebagian besar masuk wilayah Desa Cileungsi Kidul.

“Wajah flyover saat ini sudah cukup bagus sudah cantik tolong itu dijaga dan dirawat ya, jangan sampai Pak Bupati sudah berupaya menata dan membersihkan PKL, kemudian juga di depan juga sudah mulai rapi tolong itu dijaga supaya tetap kondisinya seperti itu rapi, nyaman ya, dan alhamdulillah sebulan ini telah berjalan dan hal ini menepis keraguan warga yang komen di medsos bahwa dikatakan hanya akan bertahan beberapa hari saja,”ujar Camat Adi.

Acara yang dipandu oleh Sekdes Dimas Anugrah tersebut selain dihadiri Camat dan Kasipem Cileungsi, juga Kepala Desa, BPD, LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kadus dan Ketua RW dan RT, Kader PKK, Posyandu, Karang Taruna Desa Cileungsi Kidul.

Sebelumnya Kades Cileungsi Kidul Rudi Sukarya dan Ketua BPD H Ujang Kaman turut memberikan sambutan dan arahan terkait beberapa prioritas RKPdes Cileungsi Kidul tahun 2026. (Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *