Selasa, Oktober 14, 2025
BogorJAWA BARATPEMERINTAHANPENDIDIKAN

Bupati Rudy Susmanto: Pemkab Bogor Targetkan 570 Dapur SPPG Untuk Program MBG

Sentul Bogor | Klikinfoku.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan hal tersebut, usai mengikuti Rapat Konsolidasi Regional bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Senin (13/10/2025).

Rudy Susmanto hadir didampingi Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika bersama beberapa Kepala Daerah lainnya baik Gubernur, Walikota, Bupati dari Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta untuk mengikuti arahan dari Kepala BGN RI, Dadan Hindayana.

Rudy mengatakan bahwa Pemkab Bogor menyambut positif kegiatan konsolidasi ini dan telah mengambil langkah strategis di tingkat daerah. Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Bogor telah mempersiapkan 238 titik lokasi pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Dari 238 titik lokasi tersebar, lebih dari 100 dapur sudah beroperasi, dan saat ini kami sedang dalam proses verifikasi 90 dapur lainnya. Target kami adalah 570 dapur MBG di Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy.

Selain aspek operasional, Pemkab Bogor juga memberi perhatian besar pada kualitas dan aspek lingkungan. Melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah mempersiapkan proses Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi dapur-dapur MBG.

“Permasalahan limbah juga menjadi perhatian. Kami sudah membahas pengolahan sampah dari masing-masing dapur bersama pihak terkait,” jelasnya.

Bupati berkomitmen bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis demi meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia.

Pada kesempatan Rapat Konsolidasi Regional tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI, Dadan Hindayana menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah penting untuk memperkuat pelaksanaan dan tata kelola program MBG, terutama dalam menjaga kualitas gizi dan keamanan pangan.

“Kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan sangatlah penting agar program MBG berjalan maksimal,”tegas Dadan.

Dadan menyebutkan bahwa program MBG menyasar berbagai kelompok, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak dalam kandungan, hingga peserta didik, sebagai investasi jangka panjang dalam mencetak generasi sehat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045. (Tom-Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *