Antisipasi Perpecahan Masuki Tahun Politik, Pada Saat Distribusikan BBCPP, Kades Bonang Ingatkan Warga Jaga dan Jalin Persatuan
BOGOR,Klikinfoku.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Nangka, memfasilitasi tempat bagi PT. Pos Indonesia Cabang Gunung Putri, untuk mendistribusikan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (BBCPP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Acara pendistribusian beras CPP dari Kementerian Sosial yang disalurkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Bogor, kemudian didistribusikan oleh PT. Pos Indonesia, di Aula Desa Bojong Nangka, Kec Gunung Putri Kab Bogor Jawa Barat Kamis (25/5/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad S.PdI mengatakan agar bantuan berupa beras yang sudah diterima ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
“Bantuan ini mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu H. Amir juga mengimbau terkait situasi memasuki tahun politik dan menjelang Pesta Demokrasi 2024 mendatang agar mengantisipasi berbagai isu politik merebak yang dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu untuk menyebarkan hoaks, sehingga rentan terjadi perpecahan antar warga dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jelang Pemilu 2024 masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta jaga silaturahmi antar warga, jangan karena berbeda pilihan masyarakat menjadi perpecahan, jadi jangan mudah terpengaruh dan provokasi oleh isu hoax karena berbeda pilihan,” pintanya.
Menurut Kades, masyarakat harus bersatu padu, untuk menjaga dan mencegah terjadinya konflik antar warga dengan tidak mudah di provokasi dari pihak tertentu jelang pesta demokrasi yang akan datang.
“Beda pilihan jangan menjadi potensi perpecahan, kita harus bisa mengantisipasi bersama, jangan karena beda pilihan tidak saling tutur sapa dan saling bermusuhan, kita harus bersatu dan tetap guyub meskipun beda pilihan,” tegasnya.
Kades H.Amir menambahkan jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang, dirinya meminta seluruh lapisan masyarakat, bijak menyikapi isu yang terjadi di lingkungan maupun yang beredar di sosial media, sehingga tidak terjadi gesekan dan perpecahan.
“Pemilu merupakan pesta rakyat, pesta demokrasi beda pilihan tentu tidak salah, namun bagaimana perbedaan pilihan itu tidak membuat lingkungan terpecah. Jangan menggunakan apa pun, baik itu agama, budaya atau apapun untuk kepentingan jangka pendek yang merugikan perjalanan bangsa dalam waktu yang panjang,” jelasnya.
Kades juga mengajak kepada masyarakat agar bisa lebih cerdas dan kritis serta dewasa dalam menanggapi apa yang disebarkan di media massa, online atau sosial media atau isu yang ada dilingkungan.
“Karena kita punya tanggung jawab bersama dan jangan lupa bahwa kita semua adalah saudara. Pilihan politik merupakan hak masing-masing warga negara oleh karena itu sesama warga tidak boleh saling menghujat atas pilihan orang lain yang bisa menyebabkan permusuhan dan perpecahan antar lingkungan,” pungkas H. Amir Kades Bojong Nangka. (Tom)