Jumat, Oktober 4, 2024
BogorJAWA BARATPEMERINTAHAN

Pemdes Nagrak Gunung Putri Gelar MusrenbangDes Dalam Rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2024

Gunung Putri,Klikinfoku.com – Sejalan dengan program yang telah dibuatkan dalam RPJMDes menyongsong tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Nagrak menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024 di Aula Kantor Desa Nagrak Kec Gunung Putri Kab Bogor Jawa Barat pada hari Senin pagi (25/09/2023).

Musrenbang Desa Nagrak dihadiri Sekcam Gunung Putri Wawan Suryana S.Sos dan staf, Kepala Desa Nagrak H. Agus Sahrudin, S.PdI, Pendamping Desa H. Abas, S.Ag, Unsur BPD, LPM, MUI, Kadus, RW, RT, TP PKK, Kader Posyandu, Katar, Direktur Bumdes, Kasatgas Linmas, beberapa Kepala Sekolah SD serta tokoh masyarakat.

Musyawarah dipimpin oleh Sardi Syahruddin, S.PdI MM (Kaur Keuangan Pemdes Nagrak) yang dalam musyawarah Desa kali secara garis besar membahas tiga materi yakni:

1. Pembahasan Rancangan RKP Desa Tahun 2024,

2. Pemeringkatan prioritas kegiatan perbidang

3. Penyepakatan Rancangan RKP Desa Tahun 2024.

Sesaat pascapemPosyandu syandu nya awak media, Kepala Desa Nagrak H. Agus Sahrudin menyatakan rasa syukurnya bahwa pelaksanaan Musrenbang Desa telah berlangsung dengan baik, lancar dan penuh dinamika khususnya dalam sesi diskusi.

“Beberapa usulan prioritas tadi terkait pembangunan Posyandu dan anggaran untuk kadernya. Saya tadi minta yang penting terbentuk dulu ada Posyandu nya dan kegiatan sudah berjalan, baik itu Posyandu untuk anak dan Posyandu untuk lansia, jadi tahun 2024 kita bisa menganggarkan dana operasional Posyandu dan pembangunan fisik tempatnya. Saat ini Posyandu yang sudah terbentuk ada tiga di Kota Wisata diantaranya di Kyoto, Amerika,” ujar Kades Agus Sahrudin.

Agus meminta para kader Posyandu harus ber KTP Desa Nagrak dan insya Allah tahun 2024 bisa dianggarkan dan untuk bangunan fisik menunggu status Fasum-fasos apabila sudah diserahkan ke Pemda dan hal ini juga sekaligus menjawab pertanyaan salah satu warga soal status Fasum-fasos yang saat ini oleh Sekcam Wawan menyebutkan sedang diinventarisir ulang oleh Pemkab Bogor.

“Prioritas lain pembangunan drainase dan jalan lingkungan. Saya minta perlu diperhatikan pembangunan Jaling harus dapat izin dari warga bahwa tidak keberatan di paving block ataupun di cor. Juga usulan adanya penerangan jalan tapi pihak Desa hanya akan memenuhi penerangan jalan Desa dan jalan lingkungan dan akan diatur merata dari 5 Dusun yang ada,” ungkapnya.

“Usulan pembangunan yang menjadi ranahnya Pemda tidak tercover di APBDes misalkan penerangan jalan Kabupaten, drainase dan jalan Kabupaten, pembangunan sekolah akan diusulkan ke Musrenbang Kecamatan. Mudah-mudahan apa yang disepakati dalam RKPDes Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat khususnya warga Nagrak yang lebih baik lagi,” pungkas Agus Sahrudin yang menjabat Kades Nagrak untuk periode kedua. (Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *