Stakeholder Desa Pasirangin Cileungsi Gelar Musdes Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Desa Tahun Anggaran 2024
CILEUNGSI,Klikingoku.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka Penyusunan RKP Desa Tahun 2024 Desa Pasirangin Kecamatan Cileungsi Kab Bogor Jawa Barat di Aula Desa Pasirangin pada Kamis (05/10/2023).
Musdes dihadiri Kepala Desa Pasirangin, Ketua BPD, Babinsa, Staf Kecamatan Cileungsi, Pendamping Desa, Lembaga Desa, Ketua RW, RT, Kader Posyandu, TP PKK dan tokoh masyarakat Desa Pasirangin lainnya.
Dalam sambutanya Ketua BPD Desa Pasirangin Herman Suherman berterimakasih kepada Pemdes yang telah memfasilitasi pelaksanaan Musdes serta mengapresiasi kehadiran seluruh stakeholder Desa Pasirangin untuk memberikan usulan RKPDes tahun 2024.
Herman berharap forum Musdes ini dapat menghasilkan keputusan hasil dari kesepakatan RKPDes saatnya kembali akan dimatangkan dalam Musrenbang Desa untuk dapat direalisasikan bagi pembangunan dan peningkatan harkat hidup masyarakat Desa Pasirangin.
“Musdes yang seyogyanya dilaksanakan bulan periode Juli sampai dengan September 2023 tetapi baru hari ini terlaksana tetapi bukan jadi hambatan untuk melaksanakan pembangunan,” ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Desa Pasirangin, Ismail HS dalam pengarahannya mengingatkan bahwa prioritas pembangunan tahun 2023 yang terpusat pada pembangunan infrastruktur akan mengalami perubahan di tahun 2024. Hal ini sesuai arahan Pemerintah Pusat pemanfaatan Dana Desa (DD) diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Mengacu pada arahan Presiden RI sektor yang menjadi prioritas adalah: (1) optimalisasi Jamkesnas, (2) pencegahan narkoba, (3) bantuan langsung tunai dan padat karya tunai, (4) penanggulangan TBC, (5) percepatan penurunan stunting, (6) dana operasional Pemerintahan Desa dan (7) ketahanan pangan.
“Silahkan dari masyarakat untuk mengusulkan dalam Musdes ini sesuai skala prioritas, program yang lama boleh tetap dipertahankan namun mungkin prosentasenya menurun”, tutur Kades Ismail yang mengaku Desa nya telah 90 % tersentuh pembangunan Infrastruktur Desa.
Ismail memberi contoh salah satu bahwa program penanganan krisis air bersih di tahun 2024 dapat ditambah khususnya di pemukiman padat penduduk dengan pengadaan Program Septic Tank Komunal.
Ismail mengharapkan forum Musdes sebagai tahapan rangkaian penerimaan usulan untuk penyusunan program Rencana Kerja Pemerintahan Desa agar dapat dimanfaatkan oleh warga dan semua elemen warga atau para stakeholder untuk mengusulkan program-program kerja Desa untuk tahun depan, untuk dibawa ke Pra-Musrenbang sampai Musrenbang Desa untuk dapat ditetapkan sebagai Program Kerja Desa Tahun 2024. (Tom)
