Sumbang PAD Terbesar Kabupaten Bogor, Miris Jalan Raya Cikeas-Bojong Nangka Gunung Putri Rusak Parah
Gunung Putri,Klikinfoku.com – Jalan Raya Cikeas-Bojong Nangka Kecamatan Gunung Putri tampak makin rusak terlebih saat kondisi saat ini memasuki musim hujan, yang mengakibatkan jalan yang berlubang tertutup oleh genangan air, semakin membahayakan para pengguna jalan. Keadaan dikeluhkan sejumlah warga Cikeas dan Bojong Nangka Senin (6/11/2023).
Jalan tersebut merupakan akses utama warga beraktivitas dan menjadi akses menuju Cibinong Bogor atau sebaliknya arah ke Cibubur, Jakarta dan lainnya. Salah seorang pengguna jalan (Ali) kepada wartawan mengatakan, rusaknya jalan tersebut sudah terjadi sejak lama dan terkesan dibiarkan tanpa ada tanda-tanda perbaikan.
“Jalan ini selalu ramai dilalui kendaraan bermotor karena merupakan jalan penghubung Cikeas Udik sampai Karanggan Cibinong, jika hujan, lubang tertutup kubangan air sehingga kerap jadi biang kecelakaan,” ujarnya.
Ali menambahkan, dalam kondisi Kecamatan Gunung Putri yang sering mendapatkan berbagai penghargaan, dan diketahui penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Kabupaten Bogor, namun miris malah jalan di Cikeas-Bojong Nangka rusak parah.
“Para pemangku kebijakan di Kabupaten Bogor harus turun tangan, melihat lokasi dan segera menganggarkan perbaikan jalan, malu dengan para warga yang dari luar daerah sering lalu lalang di jalan ini,” pintanya.
Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad turut mengeluhkan hal senada. Menurutnya pengajuan perbaikan jalan Cikeas Bojong Nangka GBHN tersebut sudah diajukan pada tahun 2021.
“Yang rusak parah ada di depan SDN 04 Bojong Nangka kang, itu bahaya banget kalo musim hujan,” ucap Kepala Desa Bojong Nangka, H Amir Arsyad melalui pesan singkat whatsapp kepada wartawan.
Kades H. Amir berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar segera memperbaiki jalan tersebut.
“Ya saya berharap Pemda segera memperbaiki jalan yang rusak, terutama di depan SDN 04, kasian warga kalo melintas kang. Apalagi udah masuk musim hujan, jalan yang berlubang tertutup air bisa membahayakan para pengguna jalan,” pungkas H. Amir yang sebelumnya berlatarbelakang aktif dalam dunia pendidikan. (Tom)