Kamis, Mei 16, 2024
BogorBUDAYAJAWA BARATPendidikan

Tebar Kebaikan dan Peduli Sesama, SDN Gandoang 02 Cileungsi Adakan Santunan Anak Yatim dan Duafa Hingga Bagi-bagi Takjil di Penutupan Sanlat

CILEUNGSI,Klikinfoku.com – Selain mengejar Iptek hal penting yang selaras dalam pembentukan pribadi seutuhnya khususnya para pelajar, juga perlu ditingkatkan adalah IMTAQ yang merupakan urusan yang sarat dengan nilai, kepercayaan, pemahaman, sikap, perasaan dan perilaku yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.

Hal ini yang ditekankan pada seluruh peserta didik SDN Gandoang 02 Cileungsi Kabupaten Bogor, khususnya yang beragama Islam dalam kurun waktu dari seminggu lalu mengikuti Sanlat (Pesantren Kilat) yang puncaknya diisi dengan pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa di ruang kelas SDN Gandoang 02 Cileungsi Selasa pagi (02/04 2024) yang dihadiri Wasbin (Pengawas Pembina) Aang Nandang Iskandar S,Pd M.Si ,Kepala sekolah Inpri Mutiany M.Pd, Jajaran guru, Wali murid dan siswa SDN setempat.

Kepada awak media sebelum acara, Kepala sekolah SDN Gandoang 02 Inpri Mutiany M.Pd menyampaikan apresiasi kepada Jajaran guru, Walas, Komite sekolah dan Wali murid atas kekompakan, sinergitas dan kepedulian kepada sekolah, sehingga acara Pesantren Kilat dan puncaknya pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa bisa terlaksana.

Santunan berupa bingkisan dan amplop tunai diserahkan kepada 33 orang anak yatim siswa SDN Gandoang 02 dan 20 orang kaum dhuafa lingkungan sekitar sekolah. Santunan ini dikumpulkan dari partisipasi keluarga besar SDN Gandoang 02, baik Komite sekolah, wali murid, Walas, dan Jajaran guru sebagai bentuk kepedulian jelang Idul Fitri dan liburan sekolah.

Inpri menambahkan bahkan sore hari nanti akan ada juga aksi bagi-bagi takjil di depan gang sekolah sebagai bagian penutup rangkaian Sanlat.

“Selain guru, siswa pun dilibatkan dengan atribut sekolah untuk mendekatkan sekolah dengan masyarakat, sehingga SDN Gandoang 02 dikenal masyarakat dan nantinya menitipkan anak-anak mereka sekolah di sekolah ini,” ujar Inpri yang baru hitungan bulan menjabat Kepala sekolah tetapi sudah melakukan langkah-langkah demi kemajuan SDN Gandoang 02 Cileungsi.

Sebelum puncak acara santunan, kegiatan diawali dengan siraman rohani dari penceramah dan dalam sesi kata sambutan, Kepala Sekolah Inpri Mutiany berpesan singkat kepada seluruh siswa untuk mengamalkan dan mempraktekkan apa yang sudah didapatkan selama Pesantren Kilat dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu Wasbin (Pengawas Pembina) Aang Nandang Iskandar S.Pd, M.Si mengingatkan kepada siswa agar menyerap ilmu sebaik-baiknya baik dalam pembelajaran umum dan ilmu selama Pesantren Kilat yang sudah dilaksanakan seminggu ini.

“Ilmu dasar pada saat Sekolah Dasar itu sangatlah penting dan itu modal untuk ilmu selanjutnya, jadi berterimakasih kepada Guru, ilmu selanjutnya tidak akan dapat tanpa ilmu dasar,” ujarnya.

Aang juga dalam setiap kesempatan selalu menekankan agar mengedepankan adab. Katanya bahwa adab itu diatas ilmu. Adab itu hormat kepada guru, orang tua dan menghargai teman bukan hanya sekedar mempunyai ilmu.

“Ilmu tanpa adab itu ibarat api tanpa kayu bakar, ilmu harus beradab dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh. Sekali lagi Ilmu harus mengedepankan adab, sopan santun dan ini sesuai dengan kurikulum merdeka,” pungkasnya. (Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *