TT Dinilai Tidak Beritikad Baik, PT MBI Kembali Segel Sekolah Widya Kusuma Di Cileungsi
Cileungsi Bogor | Klik Infoku.com
PT. Mentari Bersahabat Indonesia pemilik lahan sertifikat HGB 4751 seluas 4412 M2 yang didalamnya berdiri sekolah Widya Kusuma kembali menyegel pagar setelah batas tenggat waktu pihak TT selaku Dirut PT Thata Prakarsa Nusa (PT. TPN, Yayasan Sekolah -red) belum memenuhi kewajibannya terkait persoalan lahan sekolah seperti pantauan awak media Sabtu (1/2/2025).
Baginda S selaku kuasa PT.MBI dalam perbincangan dengan awak media menegaskan pihaknya sudah memberikan batas waktu untuk mengembalikan lahan ataupun lahan pengganti tetapi tak kunjung ada kejelasan dan tanah pengganti yang valid dan clear malah disodorkan lahan yang berisi fasos dan fasum.
“Kami menilai sudah tidak ada niat baik dari pihak sana (sdr TT , PT Thata) untuk segera menyelesaikan persoalan ini, sehingga kita kembali menyegel sekolah dan akan segera memagarnya secara permanen,” tegas Baginda di sela sela penyegelan (1/2/2025).
Dari informasi yang didapatkan bahwa pada tanggal 12 Desember 2024 dihadapan Sekcam Cileungsi pihak yang bertikai telah membuat surat kesepakatan bersama antara TT (PT Thata dan kuasa PT. MBI bahwa pihak TT akan memberikan lahan pengganti seluas 5.000 m2 di depan sekolah Widya Kusuma, namun saat akan ditindaklanjuti ke notaris diketahui bahwa lahan pengganti tersebut berisi fasos dan fasum sehingga lahan tersisa hanya sekitar 3.000 m2 menjadikan kesepakatan itu disebut menjadi buyar.
Pada tanggal 31 Januari 2025 pihak perwakilan PT Thata kembali mendatangi Sekcam Cileungsi dan dari informasi yang didapatkan bahwa pihak PT Thata kembali mengusulkan opsi agar PT MBI membeli bangunan sekolah yang berdiri diatas tanah itu dan memohon agar tidak menutup ataupun menyegel pagar sekolah sampai menunggu kesepakatan soal opsi itu.
Kuasa PT Mentari lainnya Simbolon menepis opsi yang kembali dibicarakan di kecamatan Cileungsi. “Itu opsi sudah kita tolak,”ujarnya singkat di lokasi sekolah (1/2/2025).
Dedi Hidayat kasi Penkes kecamatan Cileungsi menanggapi jika terjadi dead lock dan pihak PT Mentari kembali menyegel gedung sekolah Widya Kusuma menyatakan siswa kemungkinan kembali KBM di Kalpataru. “Sejauh ini belum ada laporan dari pihak Yayasan kepada kita, tetapi jika hal itu sampai terjadi, kita akan memastikan proses KBM siswa Widya Kusuma tetap berjalan, mungkin pindah lagi ke gedung Kalpataru (letaknya tidak jauh dari sekolah asal) dan semoga ada solusi opsi terbaik demi kelangsungan pendidikan,”ujar Dedi Hidayat di kantor nya (31/1/2025)
Persoalan ini mengemuka tatkala PT MBI menyegel sekolah Widya Kusuma pada tanggal 25 Nopember 2024 lalu, tetapi pada proses perundingan sekolah kembali diizinkan buka sejak seminggu lalu (25/1/2025) sampai hari ini disegel kembali. Sampai berita ini ditayangkan awak media belum berhasil mendapatkan tanggapan dari pihak PT Thata. (Tom)