Anggota DPRD Kab. Bogor Muad Khalim Hadiri Musrenbang Kecamatan Cileungsi RKPD 2026, Dorong Program Pro Rakyat
Cileungsi Bogor | Klik Infoku.com
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim menghadiri Musrenbang Kecamatan Cileungsi RKPD tahun 2026 di aula kantor kecamatan setempat pada hari Selasa (4/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut Muad Khalim menyampaikan beberapa pengalaman dirinya pada periode pertama sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berusaha dengan sepenuh hati dan pikiran untuk memperjuangkan solusi permasalahan di kecamatan Cileungsi khususnya bidang pendidikan dan kesehatan serta masalah lainnya.
Dan untuk perencanaan tahun 2026 pihaknya pun menyampaikan harapan dan tekad yang sama untuk mendorong program program yang pro rakyat. *Pesan dan harapan saya tadi pada Musrenbang supaya anggaran bisa ditambah, program-program yang pro rakyat dan bersifat urgent karena banyak kegiatan di Cileungsi yang menyangkut hajat hidup orang banyak termasuk pendidikan dan kesehatan juga termasuk infrastruktur yang memang masih kurang anggaran seperti yang diminta pak Camat,”ujar Muad Khalim kepada awak media.
Muad Khalim yang saat ini berada di komisi II yang membidangi Pertanian, Peternakan dan Pendapatan Daerah juga merespon permintaan Camat Cileungsi yang meminta pihak dewan untuk mendorong kebijakan atau program yang diluar kewenangan pihak pemerintah kecamatan.
“Ya tadi permintaan pak Camat untuk pihak dewan mendorong terkait salah satunya program Pisew yang merupakan ranah kementerian, yakni program infrastruktur sosial ekonomi antar wilayah, jalan di lahan Purnabakti dimohonkan untuk dihibahkan atau diberikan menjadi aset pemerintah daerah dan pembiayaan pembangunan oleh kementerian melalui program Pisew. Saya sudah berkomunikasi dengan anggota DPR Adian Napitupulu untuk diperjuangkan,”ungkap Muad Khalim yang Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Bogor.
Sebelumnya Camat Cileungsi H. Adi Henryana menyampaikan berbagai aspek potensi dan permasalahan di kecamatan Cileungsi dari permasalahan klasik seperti banjir dan sampah dan kerusakan infrastruktur juga permasalahan sebagai dampak pertumbuhan dan perkembangan wilayah seperti kemacetan dan kurangnya infrastruktur pendidikan dan kesehatan.
“Cileungsi juga masih dihantui oleh banjir diberbagai titik, diperlukan perbaikan drainase dan pelebaran aliran sungai dan juga pembangunan infrastruktur jalan kabupaten yang banyak rusak, pelebaran jalan provinsi dari pasar Gandoang sampai ke perumahan GNI,”ujar Camat Adi.
Di bidang kesehatan ada beberapa puskesmas yang perlu dibangun dan di bidang pendidikan banyak sekolah yang perlu direhab dan dibangun RKB ditengah keterbatasan anggaran dan rencana mewujudkan berdirinya SMPN 5 Cileungsi yang mana lokasinya diplot di Desa Jatisari dan alternatif Desa Limusnunggal. Lahan untuk lokasi nya sudah disiapkan tetapi dibutuhkan pertimbangan yang matang dan komprehensif.
Stakeholder kecamatan Cileungsi tampak banyak yang hadir baik itu para Kepala Desa, Sekdes, BPD, Perangkat Desa, UPT, Kepala Sekolah SD dan SMP, pengurus K3S, PGRI, Kwarran Pramuka, MUI.
Jajaran Forkopimcam lainnya Danramil diwakili Peltu Lukman, Kapolsek diwakili Wakapolsek AKP Budi, dan dari Pemkab Bogor ada staf Analis Kebijakan dan staf Bapendalitbang, selain anggota DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim juga hadir Ahmad Fatoni dari fraksi PKS.
(Tom)