Senin, November 11, 2024
BogorJAWA BARAT

Gercep, ERG PT Antam Pongkor Langsung Tangani Bocoran Pipa Saluran Limbah Bebas B3

NANGGUNG,Klikinfoku.com – Kebocoran pipa saluran limbah Tailing bebas B3 langsung di tangani dengan gerak cepat (Gercep) oleh tim reaksi Cepat Emergency Response Group (ERG), PT. Antam UBPE Pongkor Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Kebocoran pipa saluran limbah milik perusahaan BUMN tersebut, terjadi pada Rabu (12 April 2023) pekan kemarin, pukul 5:00 wib pagi hari yang bertitik di ruas kanan tanjakan Jalan Raya Antam Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

PT. Antam Tbk, UBPE Pongkor Dalam waktu 10 Menit, mampu meredam pipa yang bocor pada saluran Tailing Bebas B3 yang terjadi pada Rabu (12 April 2023) pukul 5:00 wib pagi hari yang bertitik di ruas kanan Tanjakan jalan raya arah kantor Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung Bogor.

Sementara hasil temuan tim reaksi Cepat Emergency Response Group (ERG), PT. Antam UBPE Pongkor di lokasi, pipa yang bocor tersebut, besarnya hanya se ujung jari kelingking manusia, atau sepanjang kurang lebih 1 Cm dengan diameter seperti irisan silet yakni 0,000001 milimeter.

Abah Ipong Tokoh masyarakat yang rumah serta ke empat kolam ikannya berdekatan dengan aliran pipa yang bocor milik PT. Antam Pongkor tersebut membenarkan, jika air bocoran dari pipa itu, ia akui memang masuk kedalam empang miliknya.

“Namun tidak berdampak apa-apa tuh. Bahkan ikan-ikan di ke empat kolam milik saya juga tidak ada yang mati. Sumpah demi Allah ini bulan puasa saya tidak bohong dan tidak mengada-ada. Tapi kalau air kolamnya sih memang sempat keruh, itupun hanya sebentar, kemudian jernih kembali,” kata Abah Ipong tokoh Warga Desa Bantar Karet yang kolam empang dan rumah kediamannya berada persis di pinggir jalan, berdampingan dengan pipa saluran air milik Antam.

Jangankan Ikan-Ikan Mas di ke empat kolam miliknya aman terang dia, sedangkan untuk ikan ikan kecil atau yang dikenal warga setempat dengan sebutan ikan Cere, semua aman aman saja kok tidak ada yang mabok.

“Nah saat pipa bocor dan airnya juga jatuh ke Sungai Cikaniki, selama 30 menit saya menelusuri aliran Cikaniki, tapi lagi lagi saya tidak menemui ada ikan ikan yang mati. Jadi sekali lagi saya tegaskan, bahwa terkait pipa Antam yang bocor dan menggenangi jalan raya Bantar Karet beberapa hari kemarin, satupun warga tidak ada yang mengeluh apalagi protes, sebab saya tau, kalau air disaluran pipa tersebut, 100 persen aman dan tidak mengandung B3,” ungkapnya.

Wak Ablo, tokoh warga Bantar Karet yang mengaku saat kejadian pipa antam bocor ia berada di lokasi, diketahuinya bocoran air yang memancur, keluarnya sangat kecil tuh.

“Kebocoran kecil dengan diameter lubang sebesar ujung jari kelingking manusia, dalam waktu 10 menit berhasil diredam tim ERG Antam. Bahkan puluhan penduduk yang saat itu ada di lokasi, semuanya tidak ada yang mengeluh. Dan Saya pastikan informasi tentang adanya keluhan dari warga, semua itu tidak benar. Karena warga sudah tau kalau air yang ada disaluran pipa yang bocor itu, sudah dijamin aman..!”, tegasnya.

Arif Rahman Saleh Manager CSR Antam menjelaskan, Begitu Tim Reaksi Cepat ERG Antam Pongkor mendapat informasi ada saluran pipa yang bocor, dalam waktu singkat langsung kelokasi untuk melakukan evakuasi.

“Dari kejadian kemarin, selain Kami langung lakukan antisipasi cepat, selanjutnya, kami juga membuat antipasi program jangka panjang, diantaranya membangun bak bak besar penampungan, meskipun air yang mangalir di saluran pipa yang ada di pinggir jalan tersebut sudah dinyatakan 100 persen aman oleh tim Laboratorium,” pungkasnya. (Rdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *