Rapat Minggon Kecamatan Cileungsi Dorong Percepatan Program Jangka Pendek
Cileungsi Bogor| Klik Infoku.com
Pemerintah Kecamatan Cileungsi dalam rangka evaluasi kinerja dan mendorong percepatan program para stakeholder mengadakan Rapat Minggon di ruang rapat kantor Pemcam Cileungsi Kabupaten Bogor pada Rabu pagi (19/2/2025).
Rapat Minggon Kecamatan Cileungsi yang disebut terakhir sebelum ramadhan dipimpin langsung oleh Camat Adi Henryana yang didampingi Sekcam, Danramil, Kapolsek ataupun mewakilinya, dan diikuti para Kasi Pemcam, Kepala UPT, Kepala Desa, MUI, Baznas dan stakeholder lainnya.
Camat Adi Henryana memaparkan berbagai program pekerjaan yang telah dicapai serta berbagai progres yang harus dicermati yang menjadi tanggung jawab stakeholder pemangku jawatan khususnya para Kepala Desa se-Kecamatan Cileungsi.
Penertiban berbagai umbul-umbul, reklame yang tidak pada tempatnya dilakukan dan menjadi tugas Satpol-PP namun diakui terbatas oleh sebab itu mohon dibantu khususnya aparat Pemerintah Desa.
Terkait masa ramadhan yang sebentar lagi tiba, Camat mengatakan akan segera melayangkan surat edaran kepada pengelola rumah-rumah makan dan tempat hiburan malam (THM), dengan harapan selama bulan ramadhan senantiasa kondusif.
“Penataan flyover juga akan terus dilakukan, saat ini sudah tampak ada lapak lapak kandang kambing di sebelah Timur, para PKL sepanjang sisi flyover khususnya masa ramadhan jadi dilema, tetapi tetap jadi atensi kita semua dan pada reses Dewan kemaren diketahui bahwa akan ada bantuan Pemkab Bogor untuk penataan flyover ini,” ungkap Adi.
Program lainnya yang dibahas terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mana diharapkan para Kepala Desa dapat mengusulkan lokasi dapur umum minimal satu Desa satu dapur umum.
“Ada sekitar 70 ribu siswa dari tingkat SD-SMP-SLTA dibutuhkan sekitar 20 dapur umum, artinya satu Desa bisa lebih dari satu dapur umumnya dan pelaksanaannya pun bertahap,” jelas Adi.
Lainnya Camat menyinggung terkait program pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun, diharapkan tiga Puskesmas yang ada untuk memaksimalkannya, dan saat ini disebut kemampuan Puskesmas dapat memeriksa 30 orang per harinya.
Terkait penyakit yang akan diperiksa tersebut saat ditanyakan kepada Kepala Puskesmas Cileungsi dr Faraytodi Itamy mengatakan bahwa warga tersebut terlebih dahulu diskrining sehingga akan tau lebih spesifik penyakit yang akan diperiksa.
Sementara itu Kanit Binmas AKP Wardi mewakili Kapolsek menyampaikan kepada seluruh stakeholder Kecamatan Cileungsi untuk bersama sama memberikan atensi kepada Kamtibmas jelang ramadhan yang sebentar lagi tiba.
“Kriminalitas jelang ramadhan dipastikan meningkat, masyarakat jangan sampai terganggu kenyamanan puasanya, untuk itu diantisipasi dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan frekuensi akan ditingkatkan,”jelas Wardi.
Dinamika rapat tampak dalam sesi tanya jawab yang mana tiga Kepala Desa Jamhali, Rudi Sukarya dan Galih Rakasiwi (Dayeuh, Cileungsi Kidul, dan Limusnunggal) melontarkan pertanyaan dan masukan dan permintaan atensi kepada UPT-BPN tentang rumitnya proses dan syarat-syarat penerbitan surat tanah di BPN belum termasuk rencana digitalisasi surat tanah menjadi sertifikat digital. Pihak BPN menegaskan bahwa pada tahun 2026 yang akan datang kepemilikan surat girik, letter C tidak berlaku lagi sebagai alas hak tanah, tetapi tetap berlaku sebagai bukti syarat pengajuan. (Tom)
