Jumat, September 12, 2025
BogorJAWA BARAT

Bangun Kantor Baru Jadi Salah Satu RKPdes Tahun 2026, Terkuak Dalam Musdes Desa Cileungsi Kidul

Cileungsi Bogor | Klikinfoku.com
Pembangunan infrastruktur salah satunya pembangunan kantor baru Desa, menjadi prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPdes) tahun 2026 Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor yang pembahasan, penetapan dan pengesahannya dalam Musdes di aula kantor Desa setempat pada Senin siang (8/9/2025).

Acara yang dipandu oleh Sekdes Dimas Anugrah tersebut dihadiri Camat dan Kasipem Cileungsi, Kepala Desa, BPD, LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kadus dan Ketua RW dan RT, Kader PKK, Posyandu, Karang Taruna Desa Cileungsi Kidul.

Dalam sambutannya Kades Rudi Sukarya menyampaikan bahwa acara hari ini dalam rangka membahas RKPdes 2026 yang artinya baru menerima usulan-usulan dari hasil Musdus (Musyawarah Dusun), dan termasuk apabila masih ada usulan dan masukan pada forum Musdes ini.

Rudi menguraikan beberapa indikator dalam RKPdes Tahun 2026 diantaranya bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, operasional dan tunjangan Pemerintahan Desa, Desa Digital untuk administrasi berbagai pelayanan masyarakat, dan pembangunan sarana dan prasarana diantaranya membangun kantor Desa Cileungsi di lahan baru Metland Cileungsi.

Selanjutnya Ketua BPD H. Ujang Kaman menekankan agar semua pihak dapat memahami bahwa tidak semua aspirasi pengajuan ataupun usulan dari lingkungan dari warga Desa Cileungsi Kidul bisa terlaksana dikarenakan keterbatasan anggaran, sehingga perlu berdasarkan prioritas.

“Di sini kita melihat prioritas-prioritas yang sudah dijalankan di tahun ini apabila tidak belum terlaksana tahun di 2025 akan menjadikan prioritas di 2026, karena tidak bisa tertampung anggaran yang ada terbatas sehingga pada saat ada usulan yang belum terealisasi itu diprioritas di tahun berikutnya, pemerintah desa lebih tau wilayah dan titik-titiknya,” H. Ujang Kaman salah satu tokoh senior yang telah menjabat Ketua BPD bahkan pada Pemdes sebelumnya.

H. Ujang Kaman meminta peserta Musdes untuk proaktif memberikan usulan. Dikatakan bahwa pengalamannya membuktikan pada masa lalu yang mengusulkan pada setiap pertemuan dan alhamdulillah bisa direalisasikan.

Pada kesempatan ini Camat Cileungsi Adi Henryana menyampaikan bahwa dalam pengamatannya rata-rata di 12 Desa se-kecamatan Cileungsi infrastruktur hampir sebagian besar sudah lumayan lebih baik, jalan-jalan tanah mungkin sudah jauh berkurang rata-rata sudah dibeton dan sudah diaspal.

Kemudian juga operasional kegiatan kendaraan Desa siaga kemudian juga ambulans apalagi punya maskara dan sebagainya sudah relatif cukup, maka yang menjadi isu strategis dan juga harus ditangani bersama adalah permasalahan sampah.

“Persoalan sampah saat ini sudah sangat urgen sekali ya, karena apa? Karena pertama kapasitas TPA kita di Kabupaten Bogor Galuga, itu sudah overload, untuk bisa menampung sampah 416 Desa dan 19 Kelurahan di Kabupaten Bogor itu dan UPT punya kendaraan tidak lebih dari 30 kendaraan untuk menangani 75 Desa,” ungkapnya.

Adi menekankan saatnya Pemerintah Desa harus sudah memilih bagaimana caranya untuk bisa mengolah dan memusnahkan sampah sendiri dan bisa bernilai ekonomis.

Saat ini di Cileungsi sudah tidak ada lagi TPA tidak ada di TPS, sampah harus dimusnahkan kalau hanya dibuat pindah tempat dari tempat A ke tempat B tidak berubah tetap sampah juga tapi bagaimana caranya sampah yang ada dimusnahkan dan menghasilkan uang.

Setiap Desa harus menyiapkan minimal lahan 300 sampai dengan 500 meter caranya boleh lahan Desa, Pemda atau beli lahan masyarakat nanti diatur Mou seperti apa.

Pemdes diminta perlu melakukan studi tiru ke beberapa Desa yang telah melaksanakan pengolahan sampah dengan baik dan menghasilkan profit. Yang mana yang paling bagus mana yang paling rendah kadar polusi udara, karena sampah bisa diolah bisa menghasilkan uang, plastiknya bisa dijual kemudian sampah-sampah rumah tangganya bisa diaplikasikan untuk pupuk kompos ataupun juga residu dan bisa dibuat untuk batako ataupun batu bata dan lain sebagainya.

Selain itu Adi Henryana juga menyoroti terkait penataan lingkungan yang juga menjadi prioritas Bupati Bogor yakni flyover Cileungsi yang sebagian besar masuk wilayah Desa Cileungsi Kidul

“Wajah flyover saat ini sudah cukup bagus sudah cantik tolong itu dijaga dan dirawat ya, jangan sampai Pak Bupati sudah berupaya menata dan membersihkan PKL, kemudian juga di depan juga sudah mulai rapi tolong itu dijaga supaya tetap kondisinya seperti itu rapi, nyaman ya, dan alhamdulillah sebulan ini telah berjalan dan hal ini menepis keraguan warga yang komen di medsos bahwa dikatakan hanya akan bertahan beberapa hari saja,”ujar Camat Adi.
(Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *