Proyek Gagal Box Culvert Di Cileungsi Bikin Macet Parah, Warga Geram
Cileungsi Bogor | Klikinfoku.com
Proyek pemasangan Box Culvert struktur beton pracetak sebagai saluran air atau gorong-gorong, yang dipasang dibawah jalan Raya Cileungsi-Jonggol di depan RS Hermina Cileungsi tak kunjung rampung dan dinilai menjadi proyek gagal, mengakibatkan kemacetan parah membuat warga geram, khususnya pagi dan sore hari (3/12/2025).
Didapatkan informasi bahwa sekitar tiga bulan lalu proyek pemasangan Box Culvert bertahap tersebut dimulai dengan menutup separuh jalan dan hal ini telah sangat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas, dikarenakan jalan ini adalah akses utama arah ke Timur Kabupaten Bogor ataupun sebaliknya ke Cibubur Jakarta dan jalan Raya Narogong arah Bekasi ataupun Citeureup Bogor.
Kejanggalan demi kejanggalan atas proyek tersebut adalah waktu pengerjaannya yang cukup lama sekitar dua bulan dan yang bikin miris adalah baru beberapa hari setelah dianggap selesai dan dilalui kendaraan, jalan tersebut ambles ditengahnya dan hal ini kembali menghambat kelancaran arus lalu lintas sampai saat ini.
Beberapa waktu kemarin tampak tidak ada upaya perbaikan, lalu sempat ditambal, kemudian ambles lagi, sampai kemudian didapatkan informasi bahwa pihak penyedia jasa up PUPR propinsi Jawa Barat akan mengganti ulang Box Culvert tersebut karena dianggap tidak layak dan beragam alasan lain yang semakin memperlihatkan ketidakprofesionalan pihak penyedia jasa dan pemberi kerja dalam hal ini PUPR propinsi Jawa Barat.
Menyikapi hal ini, pengamat sosial masyarakat di Cileungsi Jonathan menyampaikan keprihatinannya atas ketidak profesionalan kinerja PUPR propinsi Jawa Barat ataupun pemborongnya.
“Mereka mempertontonkan kinerja yang sangat tidak profesional, tidak cermat, dan apa mereka tidak punya rasa malu terhadap masyarakat yaa? khususnya warga yang setiap hari melewati jalan tersebut,” ujarnya geram.
Dikatakannya selain waktu pengerjaan lama dan ternyata proyeknya gagal pula dan harus diulang kembali, masyarakat kembali dirugikan secara material dan immaterial atas kinerja buruk tersebut.
“Bangsa lain sudah ujicoba hidup di planet Mars dan kehebatan teknologi lainnya, masa sih buat masang Box Culvert 3-4 biji itu sampai berbulan-bulan dan gagal pula harus diganti ulang,” katanya penuh keheranan.
Jonathan berharap pihak PUPR dan instansi terkait memetik pelajaran berharga dari kejadian ini, dan tentu masyarakat ingin secepatnya proyek gagal tersebut dikerjakan ulang dengan cepat tetapi dengan kualitas baik, apalagi menjelang nataru akan makin ada peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Sementara itu pada kesempatan lain, Camat Cileungsi Adi Henryana menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forkopimcam Cileungsi lainnya telah berkomunikasi dengan pihak terkait, soal proyek tersebut yang kembali menimbulkan kemacetan parah.
“Kita bersama Polsek Cileungsi sudah berkomunikasi dengan UPT PUPR propinsi Jawa Barat dan diinformasikan bahwa akan diadakan penggantian Box Culvert yang baru dengan kualitas yang lebih baik lagi dan hal ini sesuai yang kita harapkan,” ujarnya kepada awak media (2/12/2025).
Adi berharap selain dikerjakan dengan cepat tetapi juga harus dengan kualitas baik berkaca dari pemasangan Box Culvert sebelumnya, apalagi sebentar lagi jelang nataru harus diantisipasi peningkatan arus lalu lintas yang melewati jalan tersebut. (Tom-Dewi)
