Ingin Cek Lokasi Ibukota Botim, Pegiat Pemekaran Bogor Timur Gelar Ngalongok Tanah Pemda Botim
Sukamakmur Bogor | Klikinfoku.com
Ingin tahu lokasi Tanah Pemda Bogor Timur yang diplot menjadi ibukota Kabupaten Bogor Timur, para penggiat pemekaran Bogor Timur menggelar acara “NGALONGOK” Tanah Pemda Bogor Timur di Desa Sukaresmi Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor hari Sabtu (27/12/2025).
Beben Suhendar salah satu tokoh inisiator pemekaran kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah para pegiat pemekaran diantaranya Presidium Bogor Timur, Srikandi Bogor Timur, Komite Kedaulatan Rakyat Botim dan elemen masyarakat lainnya termasuk beberapa ormas, yang mana mereka berkeinginan sebelum menyampaikan informasi ke masyarakat kalangan umum, ingin melihat lokasi (Ngalongok bahasa Sunda) Tanah Pemda Botim.
Dikatakannya bahwa tanah Pemda Botim seluas kurang lebih 63 hektar ini sudah diserahterimakan PT Bukit Jonggol Asri kepada Bupati Bogor beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan langkah-langkah nyata bukan impian mulai tahun 2026 melakukan pembangunan infrastruktur menuju akses pusat Pemerintahan Bogor Timur sambil menunggu pemekaran yang saat ini masih ditangan Presiden,”ujar Beben Suhendar anggota DPRD Kabupaten Bogor saat ini dari fraksi partai Gerindra.
Beben optimis jika terjadi pemekaran dari usulan 300 lebih kabupaten/kota salah satunya pemekaran adalah Bogor Timur.
Lanjutnya di tanah Pemda Botim nantinya selain dibangun pusat Pemerintahan terpadu, kantor Bupati, DPRD dan SKPD juga menjadi tempat wisata alam.
“Kedepannya saya berharap segala bentuk persiapan dan pembangunan berjalan lancar, dan bapak Presiden buka pemekaran dan meng-acc Bogor Timur,”pungkas Beben yang juga berpengalaman menjabat Camat di Timur Kabupaten Bogor.
Sementara itu Bakri Hasan selaku Ketua Paguyuban Wisata Kecamatan Sukamakmur menyatakan dengan adanya ibukota Kabupaten Bogor Timur kedepannya merupakan pengembangan wisata dan ekonomi baru di Bogor Timur.
“Pengembangan ini nantinya bukan hanya untuk Kecamatan Sukamakmur tetapi akan berdampak juga pada wilayah lain seperti Tanjungsari, Cariu, Jonggol dan lainnya,”ungkap Bakri Hasan juga mantan Camat Sukamakmur.
Diharapkannya para pengelola wisata penting untuk bersikap baik dan welcome kepada pendatang wisatawan luar agar mereka merasa aman dan nyaman demi kemajuan tempat-tempat wisata di wilayahnya.
Juga diperlukan pembinaan untuk masyarakat untuk menghindari perilaku negatif seperti pungli dan tindakan premanisme lainnya.
Kegiatan NGALONGOK Tanah Pemda Botim disambut antusias peserta yang hadir dan juga diisi dengan makan bersama tetapi yang dibawa masing-masing, karena disebut tidak ada sponsor. (Dewi)
