Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Tonjong Tanam Pohon Pisang Di Jalan Yang Berlubang, Padahal Duit Samisade Sudah Cair
TAJURHALANG,Klikinfoku.com – Kesal dengan tidak adanya realisasi pembangunan jalan di wilayahnya, sejumlah warga masyarakat di Kampung Jati RW 6 Desa Tonjong melampiaskan kekecewaan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak, berlubang dan digenangi air.
Menurut warga, akses jalan tersebut memang telah lama rusak dan sudah dijanjikan akan diperbaiki pemerintah desa melalui program samisade. Namun harapan warga itu sirna karena meskipun anggaran dana samisade nya telah cair namun hilang dan akhirnya perbaikan jalan tersebut gagal dilaksanakan.
“Jalan ini kan buat aktivitas masyarakat sehari – hari. Janjinya akan dibangun, tapi koq tiba – tiba uangnya hilang. Wajar saja kalau warga kecewa pada Pemerintah Desa,” ungkap seorang warga yang tidak mau namanya dituliskan, Jum’at (24/2)).
Pantauan media ini, selain menanam dua buah pohon pisang, warga juga sempat membuat poster dengan kalimat satire (sindiran) bertuliskan “Disewakan kolam untuk cocok tanam dan ikan lele”. Aksi protes warga tersebut diduga kuat akibat gagalnya realisasi perbaikan jalan.
Sebelumnya, Camat Tajurhalang Fikri Ikhsani kepada wartawan membenarkan bahwa Pemdes Tonjong hingga saat ini belum melaksanakan giat pembangunan tahap kedua program samisade. Padahal anggaran dana samisade sebesar Rp. 336 juta sudah dicairkan Pemkab Bogor.
“Iya kami prihatin, sudah kami tegur pula. Dan sudah kami laporkan ke DPMD. Jadi nanti DPMD yang akan memutuskan mau bagaimana penanganan soal ini,” ucap Camat Tajurhalang. (Rdy)