Terendam Banjir, Dua Pemotor Asal Bagoang Mogok Hendak Ambil Obat di RS Kampung Sawah Leuwiliang
Leuwiliang,Kkikinfoku.com – Saat hendak ingin mengambil obat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang Bogor, dua pemotor asal warga Desa Bagoang Rumpin mogok karena motor di bagian mesin yang mereka kendarai mati total karena terendam banjir tadi malam, Selasa (18 April 2023).
“Lumayan bang tadi malem sekitar jam 7 abis buka puasa hujannya cukup deras sampai banjir. Diperkirakan ada kali dua jam mah hujannya, bahkan dua motor juga ada yang mogok yang mau ngambil obat ke Rumah Sakit, katanya sih dari Bagoang,” ujar Jaji Sarjilah (55) warga Leuwiliang kepada Wartwan Selasa malam (18 April 2023).
Diketahui, hujan deras yang terjadi tadi malam dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bogor bagian barat dan sekitarnya membuat luapan air dari beberapa saluran drainase meluap dan membludak ke jalan hingga ke pemukiman warga.
Pasalnya di wilayah Kecamatan Leuwiliang Bogor, salah satu yang terendam banjir setinggi 15 cm akibat derasnya hujan yang turun pada Selasa, (18 April 2023) sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam.
Saluran air yang berada persis depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang dan Terminal yang diduga tidak berfungsi dengan baik itu, tidak kuat menampung debit air yang begitu deras sehingga mengalami kebanjiran cukup lama.
Akibatnya, luapan air setinggi 15 senti meter itu merendam beberapa pertokoan, warung angkringan kopi hingga masuk ke pemukiman padat penduduk warga Leuwiliang.
Bahkan, beberapa kendaraan bermotor yang tengah parkir depan pertokoan di sekitar lokasi banjir tersebut terjatuh.
Sejumlah warga terlihat yang sedang memindahkan gerobak mereka pun sempat kesulitan karena debit air tinggi dan di khawatirkan terperosok.
Jaji Sarjilah yang mempunyai toko angkringan kopi itu juga menyampaikan, bahwa wilayah tersebut kerap kali sering kebanjiran pada saat turun hujan. Dan itu menjadi wilayah langgan kebanjiran.
“Disini mah rutin bang banjir terus kalau ujan deras turun, kayaknya sih dari saluran airnya yang kurang berpungsi dengan baik atau mungkin ada penumpukan sampah yang nyangkut. Yaa.. kalau saya sih berharapnya supaya ada perbaikan atau pemeliharaan saluran airnya dari pihak terkait, supaya tidak jadi langganan banjir,” ungkapnya.
Sementara para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di perlintasan Jl. Raya Pasar Leuwiliang Bogor yang terendam banjir tersebut harus ekstra berhati-hati karena debit air yang merebdam jalan cukup tinggi.(Rdy)