Jalan Cikeas-Bojong Nangka Rusak dan Tak Kunjung Diperbaiki, Kades Amir Minta Perhatian dan Keseriusan Pemkab Bogor
Gunung Putri,Klikinfoku.com – Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mendorong perhatian dan keseriusan Pemkab Bogor agar melakukan perbaikan dan pembangunan Jalan Utama poros Cikeas-Bojong Nangka tapi sampai saat ini tak kunjung ada perbaikan.
Hal ini dikeluhkan Kepala Desa Bojong Nangka H. Amir Arsyad kepada awak media di kantornya pada Selasa pagi (20/2/2024).
H. Amir menyatakan dirinya pun mendapatkan informasi sejak tadi pagi di wilayah Desa Cikeas Udik puluhan warga melakukan semacam aksi demo pas di lokasi jalan rusak berlobang dan tergenang air. Warga menyuarakan agar ada perbaikan jalan rusak tersebut.
Untuk wilayahnya H. Amir mengaku punya problem yang sama adanya kerusakan jalan yang cukup parah di depan SDN Bojong Nangka 02 arah SMAN 1 Gunung Putri.
Kerusakan jalan tersebut telah berlangsung lama dan berbagai upaya telah dilakukan termasuk pemberitaan media, tapi sampai saat ini masih rusak, kalaupun dulu ada perbaikan hanya sekedar disiram besok, tak bertahan lama apalagi musim hujan saat ini.
“Berbagai upaya sudah dilakukan pihak Pemdes Bojong Nangka, baik melalui Musrenbang, kordinasi dengan UPT Jalan, juga pemberitaan media, tapi kita menyayangkan sampai hari ini jalan rusak itu belum juga diperbaiki atau dibangun.
Janganlah sampai nanti ada korban. Kalau jalan tersebut ranah Desa, kita sudah bangun itu melalui Samisade , tapi itu kan jalan Kabupaten, urusan Pemkab Bogor,” ungkap H. Amir.
H. Amir berharap pihak Pemkab Bogor segera memberi perhatian dan keseriusan untuk melakukan tindakan nyata. Apalagi sebentar lagi masuk Ramadhan dan Idul Fitri, akses itu sangat vital untuk mobilisasi warga.
“Frekwensi kendaraan yang lewat dalam hitungan menit bisa 10 mobil, belum motor dan sebagainya. Memang jalan tersentuh sudah menjadi akses utama arah ke Kota Wisata Cibubur atau sebaliknya dan bisa juga menjadi jalan alternatif.
Saya berharap untuk tahun ini jalan tersebut segera diperbaiki oleh Pemkab Bogor, saya juga malu ke warga seolah-olah tidak perhatian, padahal kita terus mendorong dan berupaya kepada pihak yang berwewenang untuk hal itu,” pungkas H. Amir penuh harap. (Tom)
