Kamis, Januari 30, 2025
BogorJAWA BARATPendidikan

Persiapkan Peserta Didik Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045, SDN Situsari 02 Cileungsi Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Kab. Bogor | Klik Infoku.com

Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming memiliki visi mewujudkan bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 dengan delapan misi yang disebut Asta Cita.

Merespon hal tersebut Kepala Sekolah SDN Situsari 02 Cileungsi Kabupaten Bogor mengundang orang tua wali murid kelas 3-4 untuk mengikuti sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang pada hari Jum’at pagi (10/1/2024) diruangan kelas SDN Situsari 02, dan sehari sebelumnya untuk orang tua wali murid kelas 1-2 dan besok Sabtu untuk orang tua wali murid kelas 5-6.

Kepala sekolah N. Ani Satulwahsah S.Pd dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengemban tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang selaras dengan misi Asta Cita keempat yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Lanjutnya, SDM unggul tersebut harus mempunyai 8 (delapan) karakter utama bangsa yakni : religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta bermanfaat. Delapan karakter utama bangsa ini dapat tercapai melalui pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari sehingga membudaya. Jika kebiasaan ini diterapkan bertahun-tahun maka akan terinternalisasi pada diri anak menjadi karakteristik peserta didik.

“Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat,” ungkap Ani Satulwahsah yang diuraikan satu persatu secara lugas dan menarik.

Tujuh kebiasaan ini diharapkan dapat terlaksana setiap hari, berkelanjutan, hingga menjadi budaya, dan terinternalisasi menjadi karakter. Pembentukan karakter ini membutuhkan waktu dan keterlibatan berbagai pihak terutama keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan media.

Oleh karena itu, dibutuhkan panduan bagi pihak keluarga (Orang tua-wali) dan satuan pendidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) agar dapat:
1. memahami manfaat penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
2. mengetahui perannya dalam membentuk tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat; dan
3. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara berkala.

Pihak sekolah berharap orang tua wali murid untuk memahami, melaksanakan peran dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat supaya kebiasaan itu terinternalisasi dalam karakter peserta didik dari sejak sekarang ini.

Dan bagi peserta didik dengan adanya sosialisasi ini akan terus konsisten melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dengan berkelanjutan. “Peran guru sebagai pendidik untuk pelaksanaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini hendaknya menjadi suri tauladan dan melaksanakan perannya dalam setiap kebiasaan tersebut dan selalu memberikan apresiasi terhadap kebiasaan yang sudah dilaksanakan peserta didik sehingga akan menjadikan motivasi untuk menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dengan penuh tanggung jawab,”pungkas Ani Satulwahsah.

Disela-sela acara kepada awak media, Ketua komite sekolah SDN Situsari 02 Beben Suhendar menyatakan apresiasinya terhadap pihak sekolah yang melakukan kegiatan sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini kepada para orang tua wali murid. “Pihak komite sekolah dan orang tua wali murid pasti mendukung dan mensupport setiap upaya dan kegiatan untuk mencerdaskan anak bangsa, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini sangat penting untuk pembentukan karakter, bukan hanya sekedar pintar tapi karakter yang baik pula,”ujar Beben Suhendar. (Tom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *