Aktif Dalam Pengembangan Kegiatan Promotif dan Preventif Kesehatan, Menkes RI Kunjungi Desa Klapanunggal
Klapanunggal Bogor | Klikinfoku.com
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, bersama Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Dalam Negeri RI, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, melakukan kunjungan kerja ke Desa Klapanunggal Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor pada Rabu (11/6/2025).
Kunjungan kerja beberapa menteri ini dalam rangka penguatan program Desa Siaga Tuberkulosis, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan berbasis masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa untuk mewujudkan Desa Siaga yang mandiri dan tangguh terhadap berbagai potensi ancaman kesehatan.
”Kesehatan masyarakat desa merupakan pondasi utama pembangunan nasional. Melalui program Desa Siaga, kita ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi, layanan kesehatan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat kesehatan,”ujarnya.
Desa Klapanunggal dipilih sebagai lokasi kunjungan kerja kali ini, karena dinilai aktif dalam pengembangan kegiatan promotif dan preventif kesehatan, termasuk penyakit tuberkulosis.
Dalam kesempatan tersebut Budi Gunadi berdialog langsung dengan para kader kesehatan, petugas Puskesmas, serta warga masyarakat guna menyerap aspirasi dan tantangan nyata yang dihadapi di lapangan.
Selain itu, kehadiran para menteri lintas kementerian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pembangunan kesehatan desa, yang mencakup dimensi kesehatan, pemerintahan desa, dan pembangunan daerah tertinggal.
Kepala Desa KelapaNunggal, Ade Endang Sarifudin (Gonon), menyampaikan harapannya agar kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah pusat, tetapi juga mendorong percepatan program-program kesehatan masyarakat di tingkat desa.
”Kami berharap kunjungan ini menjadi pemicu semangat gotong royong untuk terus membangun kesadaran hidup sehat dan memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat di desa kami,”ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam menguatkan sistem kesehatan berbasis komunitas, sekaligus memperkuat keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan secara berkelanjutan. (Tom)
