Musrenbang Kecamatan Cileungsi RKPD 2026, Camat Paparkan Potensi Dan Permasalahan Cileungsi
Cileungsi Bogor | Klik Infoku.com
Pemerintah kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor melaksanakan Musrenbang RKPD tahun 2026 di aula kantor kecamatan setempat pada hari Selasa (4/2/2025).
Stakeholder kecamatan Cileungsi tampak hadir baik itu para kepala Desa, BPD, perangkat Desa, UPT, Kepala Sekolah SD dan SMP, pengurus K3S, PGRI, Kwarran Pramuka, MUI. Forkopimcam lainnya Danramil diwakili Peltu Lukman, Kapolsek diwakili Wakapolsek AKP Budi, dan dari Pemkab Bogor ada staf Analis Kebijakan dan staf Bapendalitbang, serta hadir pula anggota DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim fraksi PDIP, dari fraksi PKS Ahmad Fatoni.
Pidato Pj Bupati Bogor Bahril Bakri dibacakan oleh staf Analis Kebijakan yang mana disebutkan bahwa Musrenbang punya 3 (tiga) esensi yakni:
1. Evaluasi perencanaan tahun sebelumnya,
2. Identifikasi berbagai permasalahan Cileungsi untuk dipetakan prioritasnya.
3. Penetapan prioritas sesuai dengan peta permasalahan.
Pj Bupati meminta pemimpin wilayah dalam penentuan prioritas tidak sekedar karena kewenangan saja, tetapi menginventaris permasalahan diselaraskan dengan keterbatasan pagu anggaran yang tersedia.
“Setiap pemangku kepentingan mengusulkan skala prioritas, perencanaan yang baik dan tepat sasaran, dan hasil kesepakatan terbaik untuk kepentingan masyarakat,”ujar Pj Bupati Bogor seperti yang dibacakan staf Analis kebijakan.
Selanjutnya Camat Cileungsi H. Adi Henryana memaparkan potensi dan beragam permasalahan secara digital dan peserta musyawarah pun diberikan secara tertulis dan barcode yang berisi berbagai usulan di kecamatan Cileungsi yang bisa di scan tiap peserta.
Kecamatan Cileungsi mempunyai beragam potensi yang jika dikembangkan secara baik dan berkesinambungan baik potensi alam, potensi ekonomi dan budaya akan menghasilkan kesejahteraan masyarakat.
12 Desa terus bergerak maju dan saat ini semuanya sudah menjadi Desa Mandiri, kecamatan Cileungsi juga sudah zero stunting.
Dan beragam permasalahan di Cileungsi tidak terlepas dari permasalahan klasik seperti timbulnya kemacetan diberbagai titik misalnya dipertigaan Metland dan Permata Cibubur. Dan pada pra Musrenbang beberapa waktu lalu telah disepakati 19 item usulan.
“Permasalahan lainnya adalah terkait penataan fly over Cileungsi berhubungan dengan penataan PKL dan pembuangan sampah diperlukan pemagaran penutupan sisi kiri dan kanan jembatan dan sedikit akses masuk ke taman didalamnya supaya tidak menjadi tempat PKL, pembuangan sampah dan untuk menghindari kemungkinan kegiatan amoral lainnya dibawah jembatan tersebut,”jelas Camat.
Cileungsi juga masih dihantui oleh banjir diberbagai titik, diperlukan perbaikan drainase dan pelebaran aliran sungai dan juga pembangunan infrastruktur jalan kabupaten yang rusak, pelebaran jalan provinsi dari pasar Gandoang sampai ke perumahan GNI.
Di bidang pendidikan banyak sekolah yang perlu direhab dan dibangun RKB ditengah keterbatasan anggaran dan rencana mewujudkan berdirinya SMPN 5 Cileungsi yang mana lokasinya diplot di Desa Jatisari dan alternatif Desa Limusnunggal lokasi nya sudah disiapkan tetapi butuh pertimbangan yang matang dan komprehensif. (Tom)
