Dapat Bantuan Keuangan Infrastruktur Pemkab Bogor, Pemdes Cileungsi Bangun TPT dan Drainase
Kab. Bogor | Klik Infoku.com
Kurun waktu tiga tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten Bogor menggelontorkan Bantuan Keuangan Infrastruktur untuk Desa yang sejak awal launching dikenal dengan program Samisade (Satu Milyar Satu Desa).
Untuk tahun 2023 ini Pemerintah Desa Cileungsi Kec. Cileungsi Kab Bogor Jawa Barat, mengalokasikan Bantuan Keuangan Infrastruktur tersebut untuk membangun TPT (Tembok Penahan Tanah) dan Drainase (Saluran Air) di dua titik lokasi yang berbeda sesuai pantauan awak media ini pada hari Selasa (03/10/2023).
Pekerjaan TPT berada di wilayah Kp. Pasar Lama RT 01/01 Desa Cileungsi dengan Volume: 80 m x 3,5 m x 0,75 m, menyerap anggaran Rp 249.920.000, sementara itu pekerjaan saluran air (Drainase) berada di wilayah Kp. Rawahingkik RT 01/08 dengan Volume: 456 m x 0,3 m x 0,5 m dan 26 m x 0,5 m x 0,7 m akan menyerap anggaran Rp 452.321.450 keduanya dilaksanakan TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Desa setempat dan waktu pelaksanaan sejak akhir September lalu.
Ketua TPK Idi Tarmidi membenarkan bahwa pihaknya sejak kurang lebih seminggu telah memulai melaksanakan pekerjaan TPT dan Drainase di dua wilayah berbeda.
“Alhamdulilah untuk pekerjaaan TPT tidak ada kendala yang berarti. Saat ini cuaca cukup mendukung dan kita akan membangun TPT ini dengan ketinggian separo dua sisinya untuk antisipasi aliran air sungai jika turun hujan. Dengan demikian kita harap sekalipun hujan tidak terlalu terkendala untuk menyelesaikan TPT sesuai ketinggian spek yang ada,” ujar Idi saat ditemui di lokasi pekerjaaan TPT di Kp. Pasar Lama Cileungsi.
Sementara itu dilokasi pekerjaan Drainase (Saluran Air) di Kp. Rawahingkik Ketua RW Edi menyatakan bahwa lokasi pekerjaan drainase telah kurang lebih 15 tahun tidak tersentuh perbaikan, usulan warga setempat baru bisa terealisasikan tahun 2023 ini.
“Sudah kurang lebih 15 tahun tidak tersentuh perbaikan, baru tahun 2023 ini bisa terealisasi dan hal ini sangat diperlukan dan mendapatkan apresiasi dari warga sekitar ini,” ujar Edi.
Pekerjaaan drainase tersebut sedikit menyebabkan kendala arus kendaraan baik mobil dan motor dikarenakan jalan tersebut jalan lingkungan padat penduduk.
“Ya kita saling mengalah lah pak kalau berpapasan dengan pengendara lain, tapi gak jadi masalah karena dengan perbaikan drainase ini demi kebaikan kepentingan warga sekitar ini,” ujar seorang pemotor saat tunggu antri lewat mengaku warga sekitar Kp. Rawahingkik. (Tom)